Archive | August 2016

Baarakallahu fii umrik Mama…:)

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh…Mama…

Semoga umur yang berkah Mama…

*untuk postingan keseluruhannyo Mel lanjutkan waktu Mel lah sampai di Depok yo Ma…:) Malam ko pai makan dan silaturahim ka rumah kawan Papa wak lu yo Ma…^_^…*secara bisuak Mel terbang lai Ma…:)
*from your oldest…-Payakumbuh, 19 Agustus 2016-

Tanah Sultan Iskandar Muda

Taraaa…pukul 00.33 dini hari…

Kita udah masuk ke hari Minggu, 14 Agustus 2016…(wiihhh 14 ^_^ ). Dan saya lagi pengen ceritain tentang perjalanan sebulan yang lalu, tepatnya 15 Juli 2016. (Boleh ya boleh yaaa =D)

Jadi blog, 15 Juli 2016 yang lalu, untuk pertama kalinya, saya mendaratkan kaki di Tanah Sultan Iskandar Muda, yeap Nangroe Aceh Darussalam, tanah kelahiran Teuku Umar- yang merupakan Pahlawan Nasional yang saya pilih untuk saya gambar ketika masih berseragam merah putih, nyaris 20 tahun silam. Dan tahun ini, saya menapakkan kaki diatas  bumi serambi mekah tersebut blog. Alhamdulillah.

Sedikit cerita, sewaktu SD, saya yang hanya bersekolah di sekolah kampung di samping rumah, tak pernah ber-angan-angan untuk dapat menjejakkan kaki di tanah kelahiran Pahlawan yang saya jadikan tokoh dalam gambar untuk tugas menggambar waktu itu. Namun, sekitar tahun 2008 sewaktu saya kuliah strata 1, saya mulai bercita-cita untuk suatu saat dapat berkunjung ke propinsi tempat pusatnya Kerajaan Islam Samudera Pasai tersebut. Dan delapan tahun setelahnya, tepatnya 2016 (tahun ini) saya terbang ke sana. (Betapa ini membuat saya terharu…blog)

***

Layaknya seorang yang berjalan, kunjungan saya ke Aceh ini tentulah ada tujuan, yang pertama untuk bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat yang sudah saya anggap sebagai saudara. Dan kebetulan diantara mereka ada yang sedang merayakan momen spesialnya.

  1. Lahiran (ini lahiran anak pertama roomate  saya (Puput) semasa kuliah S1)
  2. Resepsi Linto Baroe (ini acara ngunduh mantu Kak Jol)

Selain dari bersilaturahmi, saya juga ingin menikmati kebudayaan Aceh dan menapaktilasi salah satu kejadian dahsyat yaitu Tsunami Aceh 2004 silam. Nah ada satu hal lagi, yaitu menjejakkan kaki di titik paling barat Indonesia (yaps, Nol Kilometer ^_*)

***

Demikianlah latar belakang perjalanan saya ke Tanah Sultan Iskandar Muda. Dan untuk cerita selama saya di Aceh akan dipartisi….hehehe…Iya blog, banyak hal yang akhirnya beyond my expectation ^_^…yups…Journey will give you tremendous experiences. ^_^

 

Dan karena…

Aku suka puisi ini,

“dalam diriku mengalir sungai panjang, darah namanya;

  dalam diriku menggenang telaga darah, sukma namanya;

  dalam diriku meriak gelombang sukma, hidup namanya;

  dan karena hidup itu indah, aku menangis sepuas-puasnya”

Sebuah puisi dari Sapardi Djoko Damono yang berjudul “DALAM DIRIKU”

Dan ini dua larik puisi dariku,

Dan karena hidup takkan selamanya

Maka aku mencintai setiap harinya ^_^

 

-Payakumbuh, My beloved home, Agustus 2016-

Pepo…Baarakallahu fii ‘umrik

Haaii…pepoohhh…Ini catatan singkat dulu yaa…
Selamat Ultah…semoga umur yang berkah poo…=)
Btw, kakak ga nyangka kalo kemaren itu bertepatan banget dengan ultah pepo.
Pas banget pas kakak di Padang dan pas banget kamu pulang dari Jakarta, siang kemaren.
Dahsyat, baru mendarat di BIM jam 14.00, jam 17.15 udah ke Basko aja ke biar kita bisa kopdar. Eh ternyata pepo ultah. =)

 

(Be continued)
-kakak lanjutin nanti yo po…ini buat save tanggal publish aja dulu yaa…biar ga selisih banget dengan tanggal 8-8-16 =) angka cantik sekali ^_*

Incredible Rainbow

Tentu semua kita tahu dengan Pelangi, lengkungan setengah lingkaran tujuh warna yang menghiasi langit, setelah hujan.Dan mungkin juga hampir semua kita tahu dan pernah melihat’ halo’, cincin beberapa warna (tidak selengkap pelangi) yang mengitari matahari.

Namun, saya untuk pertama kalinya, sore ini (dalam perjalanan dari Pangkalan ke Payakumbuh) melihat warna merah, kuning, jingga, ungu, dan biru di sekitaran matahari dengan bentuk acak, horizontal berzigzag, indah sekali. Dan sampai saai ini saya tidak tahu, apa nama fenomena ‘incredible rainbow’ ini.

Yang pasti, itu keindahan yang menakjubkan. Saya tidak mengambil photonya, selain dari karena keterbatasan spec kamera hape juga karena ini begitu indah, yang menurut saya hasil di kamera juga tak kan seindah apa yang saya lihat. Jadilah saya hanya menikmati fenomena itu sampai ia hilang, tanpa berniat mengeluarkan kamera hape. ^_^

Selamat dan Semoga Berkah Sobats

Haiii Rinnn…12 tahun tak terasa telah berlalu semenjak kita saling mengenal, dan akhirnya bersahabat yang udah kaya sodara sampai hari ini. Wuihhh…udah 12 tahun, kalo kita nanam bambu, maka masa-masa memperkokoh akarnya sudah lewat dan sedang menjuang tinggi merimbun (wow). Dan semoga begitu pula dengan persahabatan kita, semakin erat dan saling kokoh mengokohkan.

Haiii Rinnn…kita memang tidak setiap hari bertemu, bahkan tidak pula setiap hari berkomunikasi, mengingat kegiatan kita yang berbeda, dan Mel yang beberapa waktu ini tidak lagi di Payakumbuh. Namun, Alhamdulillah kita dapat menjalin silaturahmi ini dengan baik.

Masih ingat dong, bahasan-bahasan apa yang sering kita bahas, mulai dari masalah jajanan yang bakalan kita makan di jam istirahat saat kita masih berseragam abu-abu. Sampai masalah siapa yang bakalan jadi the better half-nya kita-kita (Ini baru kita bahas setamat kuliah strata 1 yaaa ^_^).  Wkwkwk…ternyata, emang beda yaa bahasan kita semasa sekolah dengan setamat kuliah (yahiya dong Melll…masa iya masih samaaa aja…progress dong Melll…progresss =P)

Dan Taraaa…tertanggal 3 Agustus 2016, Alhamdulillah seseorang yang namanya telah dituliskan oleh Allah jauuuhhh sebelum kita terlahir disuguhkan  Allah padamu. Perjanjian agung yang menggetarkan ‘Arsy menggema dari ruang Masjid Nurul Ilham, Ranah, tak jauh dari rumah mu.

Yaps… Alhamdulillah akhirnya sesuatu hal yang (mungkin) hampir membuat semua orang penasaran, telah terungkap bagi kamu. Yeaps…it’s about our better half (In my case, I’m still wondering =D)

Dan hari ini, 4 Agustus 2016, Baralek Gadang di Kubu Gadang ^_^. Rini bersanding dengan Ori. Skenario yang indah untuk kisah kalian berdua sampai ke pelaminan. Momen di IGD di awal tahun 2016 yang menjadi cerita untuk pertemuan kalian setelah tak pernah lagi bertemu semenjak tamat SMA (haha, padahal di SMA juga ga kenal yaa..cuma tau doang =D). Dan now, you are Wife of Ori, Rin…=D.

Yups…When Destiny Talks, It’s about The Most Beautiful Sound (resepsenyum, 2012).

Baarakallahulakuma Wa Baraka ‘Alaikuma, Wa Jama’a Bainakuma Fii Khaiir…Semoga Sakinah Mawaddah Warahmah, Bersama sampai ke Jannah-Nya…Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin.^_^

 

Dari Sobatmu, Sodaramu,

Amelya Afryandes ^_^

 

 

Chicken Pox

Dan disinilah peluang bekerja. Secara epidemiologi, para pakar mendapatkan angka 90% dari penderita cacar air ini berusia di bawah 15 tahun. Sedangkan usia 20 tahun atau lebih hanya 7% saja yang berpeluang terkena penyakit ini.

Dan disinilah peluang bekerja. Sekecil apapun peluang itu, kalau takdir memilihmu, maka jadilah kamu yang terpilih. Dan adalah saya  (dengan usia diatas 20 tahun), di seminggu terakhir Ramadhan terserang penyakit ini untuk pertama kalinya. Hohoho.

Bintik-bintik air laksana embun (vesikel berisi air) bersemi tumbuh di tubuh saya yang disertai sensasi nyeri dan gatal yang sulit didefenisikan. Semua persendian terasa nyeri dan ngilu. Alhamdulillah, kapasitas saya yang begitu mudah tertidur membantu sekali dalam menghadapi gejala-gejala ini. Sekali mata terpejam dan jatuh tertidur, tentulah semua rasa nyeri, gatal, dan ngilu tak lagi berasa. “Yaa Rabb, betapa tidur adalah nikmat yang sangat besar bagi kami hambamu.”

Selain tidur, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk meringankan beban dalam menjalani masa-masa cacar air bersemi ini. Apa sajakah ? ^_^

  1. Menjauhi cermin
    Mungkin ini yang mestinya disadari oleh ratu jahat yang iri sama Putri Salju, bahwa kalo merasa wajah kita lagi ga oke-oke banget dan ga mau kecewa, ya udah jangan dekat-dekat sama cermin, unless you got the fact and frustrated =D.
    Yaps…selama si bintik embun bersemi, saya menjauhi cermin. Selain agar ga terlalu pusing mikirin wajah yang lagi merah merona dengan embun di beberapa tempat, juga agar sensasi gatal yang timbul tidak terlalu berlebihan. Karena ternyata, sensasi gatal dapat diperparah oleh persepsi setelah melihat banyaknya si embun di wajah saya. So, Mirror, jauh-jauh dulu yaa.
  2. Minum air hangat
    Ini penting banget, karena selain berfungsi agar demam cepat berlalu dan menghindari dehidrasi, air hangat ini juga menolong banget dalam mengatasi nyeri kerongkongan saat terkena cacar. Yoi Bro, rongga mulut dan sekitarnya juga ikut-ikutan meradang saat kena cacar air. Hiuft =(
  3. Hati-hati saat menggosok gigi
    Kalo biasanya menggosok gigi dengan intuisi aja, kalo lagi cacar air, hati-hati dikit ya sis, bro…karena ya, si embun cacar air itu juga ada yang bersemayam di sekitaran gusi. Kalo tergosok sikat, lumayan sis bro sensasinya. Bisa bikin kita gelagapan mau berekspresi kaya apa menahan rasa sakit dan marahnya. (Lha iya, mau marah sama siapa ? Marahan sama sikat gigi ? atau mau babab si tangan yang ga punya mata (?)
  4. Jangan takut mandi
    Walaupun selama cacar, si embun-embun itu bersemi di seluruh tubuh. Jangan takut mandi yaa. Asalkan mandinya juga hati-hati. Usap-usapnya dengan lembut saja. Untuk mengeringkan badan, gunakan handuk yang lembut. Jaga agar si embun ga pecah.
  5. Sabar
    Dan ini adalah obat dari segala penyakit. Apapun itu bentuk penyakit, obat yang harus selalu ada dalam resep adalah SABAR. Apapun yang dihadapi dengan sabar, insyaa Allah akan dapat kita lalui dengan baik. Dan selalulah berdoa semoga setiap penyakit atau kesulitan yang kita hadapi dapat menggugurkan dosa-dosa kita. Aamiin yaa Rabb.

Sekian dulu yaa cerita tentang Chicken Pox. Semoga Bermanfaat ^_^

 

Bloggg….Missya…

Haiii bloggg…miss you like crazy…

untuk pertama kalinya dalam 5 tahun ini, ga ada postingan dalam satu bulan.

Padahal, Bulan Juli kemaren banyakkk banget cerita yang mau saya ceritain blog.

Hayuk ah kita cerita lagi…;)…

Ihhh…senangnya nongol lagi di blog. Hadeuuhhh..ga posting selama sebulan itu rasanya sesuatu blog…wkwkwk…

Yuhuuu Yippyyy…Tara…Syalalaaaa ^_^